Ketua Fopera Soroti TMP Kota Sorong yang Tidak Terurus

SORONG– Ketua Forum Peduli Rakyat (Fopera) Papua Barat Daya, Yanto Ijie menyoroti Taman Makam Pahlawan (TMP) Tri Djaya Sakti HBM tidak terurus.

“Kita lihat TMP Kota Sorong sangat memprihatinkan. Bagaimana kita mau menghormati jasa-jasa pahlawan. Padahal bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan, memperjuangkan dan mempertahankan negara ini, berjuang untuk negara ini, tapi sayang makamnya di TMP ini tidak terurus,”ujar Yanto Ijie kepada media usai pemakaman pejuang pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, alm Andi Asmuruf, SH MH, di TMP Tri Djaya Sakti, Selasa lalu (22/4).

Ia menyoroti hal ini karena TMP berada di jantung, pusat Kota Sorong yang semestinya dapat terurus, dirawat dengan baik. Bukti TMP tidak terurus, menurut Yanto Ijie, rumput dan ilalang pada tinggi-tinggi menutupi makam pahlawan yang ada.

Saat akan menyiapkan makam alm Andi Asmuruf, Yanto Ijie mengatakan, pihaknyalah yang membersihkan rumput-rumput yang tinggi.

“Kalau kita lihat TMP ini seperti sarang hantu atau sarang tempat-tempat kriminal. Oleh karenanya kami menyarankan kepada pemerintah dan juga mendesak Pemerintah Kota Sorong bahkan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya untuk segera mengambil langkah mengurus TMP,”ujarnya.

“Di tempat-tempat lain, TMP itu diurus sangat baik, rapi. Apalagi kita yang di kota Sorong, berada di pintu masuk Tanah Papua, TMPnya sangat-sangat buruk. Kalau TMP buruk, tentu otomatis citra kota ini juga buruk,”imbuhnya.

Bisa saja lanjut Yanto Ijie, kebersihan tidak terurus, artinya upaya-upaya kebersihan di kota ini jangan sampai hanya pencitraan ataau kamuflase.

Sebagai aset negara, dikatakan, TMP harus dijaga dengan baik. Dalma hal ini, instansi terkait perlu menganggarkan untuk perawatan ataupun kebersihan di TMP Tri Djaya Sakti. (min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.