Janjikan Pendidikan Gratis, Lobat : Saya Sudah Hitung, APBD Cukup

Paslon Lobat-H. Ansar (LOSARI) yang ditemui media usai debat kandidat di Jakarta, (26/10). (rosmini)

SORONG– Calon Walikota Sorong, Septinus Lobat, SH MPA menegaskan, program unggulan untuk memberikan pendidikan gratis bagi anak sekolah dari pendidikan SD hingga SMA telah diperhitungkan matang sesuai dengan kemampuan APBD Kota Sorong.

Tim pendukung LOSARI dalam debat kandidat di Jakarta, (rosmini)

 “Untuk pendikaan gratis, saya sudah hitung tidak bisa yang lain omong, saya tahu . Yang saya programkan 26.839 anak, semua anak, SD sampai SMA. Anggaran mencukupi, kita harus paksakan, karena kita harus selamatkan anak-anak kita terlebih khusus OAP (orang asli Papua), banyak anak-anak OAP  yang tidak sekolah,”ujar Lobat didampingi pasangannya H. Ansar Karim (LOSARI) yang ditemui media usai debat kandidat di Jakarta, 26 Oktober 2024.

 Dalam pendidikan gratis, perhatian khusus kepada anak-anak OAP namun kata Lobat bukan berarti  ada  afirmasi karena warga Kota Sorong heterogen.

 “Kita gratiskan semua dari  SD sampai SMA dan itu langkah berani yang akan saya lakukan dengan pak  Wakil Waliklota,  H. Ansar Karim,”ujar Lobat.

  “Kami sudah hitung dengan baik. Kalau yang lain ngomong dia tidak tahu, dia belum tahu hitungannya tapi kami sudah pastikan,  bahwa kami gratiskan ,”imbuhnya.

 Sementara itu, calon Wakil Walikota Sorong, H. Ansar Karim yang ditanya  upaya mengatasi kebocoran dalam penerimaan PAD mengatakan,  selain meningkatkan kualitas SDM dari ASN  juga akan difokuskan pada penggunaan  digital dimana pembayaran  retrubusi dan lainnya dilakukan melalui aplikasi.

 Selain itu menurut H. Ansar, dalam peningkatan PAD , untuk pengelolaanya akan diserahkan kepada pihak ketiga.

 “Bisa kita serahkan kepad pihak ketiga sehingga kita bisa menentukan target kepada pihak ketiga tersebut,”ujar H. Ansar.

 Sementara itu, terkait dengan debat pertama calon Walikota-Wakil Walikota Sorong yang digelar KPU Kota Sorong di Jakarta dan live di salah satu TV swasta, empat paslon  mengatakan banyak hal yang ingin disampaikan dalam penyampaian visi misi dan program kerja , namun karena dibatasi waktu, sehingga hal yang ingin disampaikan terlewatkan.

 “Mudah-mudahan  debat berikut kita sudah bisa menajamkan visi misi kita dengan baik, sehingga kita harus pastikan apa yang kita kerjakan, karena kadang2-kadang kita eforia to, menyampaikan bahwa saya besok begini-begini  tapi dia tidak tahu uang didalam , APBD  kita berapa,”ujar  Septinus Lobat, mantan Pj Walikota Sorong.

 Dalam debat kandidat, semua paslon bicara isu strategis di Kota Sorong  seperti masalah sampah, stunting, banjir, dan menurutnya itu yang dihadapi masyarakat Kota Sorong.

 “Seperti air bersih, kemiskinan ekstrim, perumahan  kumuh di kota, ini masalah-masalah  kedepan,  Insya Allah jika terpilih kami akan lakukan karena kami juga tahu masalah itu,”ujar Lobat.

  “Semua kandidat  boleh mengatakan bahwa saya tahu masalah, tapi untuk melakukannya itu susah,”imbuhnya. (ros)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.