SORONG– Terpilih secara aklamasi pada momen HUT Garnita Malahayati Partai Nasdem ke 14, Senin 21 Juli 2025, Hartini Desti Ayu Dumayang resmi memimpin DPW Garnita Malahayati Provinsi Papua Barat Daya periode 2025-2030.
Dihubungi melalui ponselnya, Selasa (22/7/2025), Desti Ayu mengatakan, memimpin Garnita Malahayati Partai Nasdem Provinsi Papua Barat Daya merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Setelah memimpin Garnita Malahayati Papua Barat Daya, Ayu-sapaan akrabnya- akan membentuk susunan pengurus. Dalam pembentukan susunan pengurus, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menginginkan agar pada pengurus inti harus ada keterwakilan dari orang asli Papua (OAP).
Selain itu Garnita Malahayati Papua Barat Daya juga harus mampu merangkul seluruh kader Garnita asal berbagai daerah di nusantara sehingga menunjukkan adanya Bhinneka Tunggal Ika.
“Untuk susunan pengurus nanti dari DPW akan dibentuk DPD dan DPC Garnita. Kemudian dilantik sama-sama oleh DPP,”terang Ayu yang sehari-hari Ketua Rumah Aspirasi Sahabat Rico Sia.
Agar kepengurusan DPW Garnita yang akan dibentuk nantinya solid dan dapat bekerjasama dengan baik, Ayu mengatakan perlunya ada keterwakilan dari masing-masing Kabupaten Kota untuk duduk di pengurus DPW Garnita Papua Barat.
“Supaya komunikasi dapat berjalan baik memang perlu ada keterwakilan dari masing-masing daerah di DPW. Kalau semua bisa bekerjasama dengan baik saya kira tidak susah pimpin Garnita di Papua Barat Daya,”tandasnya penuh optimis.
Peran Garnita Malahayati Papua Barat Daya selama ini dinilai telah cukup baik dimana Garnita selalu hadir dalam setiap momen penting kegiatan Partai Nasdem.
Seperti pada kegiatan Rakerwil Partai Nasdem Papua Barat dan Papua Barat Daya di Kota Sorong belum lama ini, Garnita Malahayati ambil peran mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk memberikan kejutan kue Ultah kepada Wakil Ketua Umum, Saan Mustopa yang Ultah pada hari itu.
Sementara pada pesta demokrasi 5 tahunan lalu, Garnita Malahayati turut andil mengisi kuota caleg 30 persen keterwakilan kaum perempuan.
Menanyakan program kerja 5 tahun kedepan, dikatakan oleh wanita berdarah Bugis Bone, Sulsel ini bahwa untuk program kerja nantinya akan dirumuskan setelah mengikuti kegiatan Rakernas Partai Nasdem yang akan dilaksanakan di Makassar 8-10 Agustus 2025.
“Harapan saya dalam pesta demokrasi Pileg maupun Pilkada nanti harus ada keterwakilan perempuan yang bisa membawa suara perempuan di tengah masyarakat. Dalam perannya sekarang kepala daerah sudah banyak dari kaum perempuan dan perempuan memang harus tampil dan mampu jadi pemimpin,”pungkas Ayu. (min)
