Dinsos PPPA PBD Lantik 48 Anak jadi Pengurus Forum Anak Provinsi PBD

Dinas Sosial PPPA Provinsi Papua Barat Daya rayakan Hari Anak Nasional dan Lantik Forum Anak di PBD (rin/SuaraSorong)

SuaraSorongDinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) melantik 48 anak sebagai pengurus Forum Anak Provinsi Papua Barat Daya periode 2024-2026. Pelantikan itu dilaksanakan di Gedung Aimas Convention Center Kabupaten Sorong, Rabu (21/8).

 Pelantikan yang dihadiri 150 anak perwakilan dari 5 kabupaten dan 1 kota. Pelantikan itu juga sekaligus merayakan Hari Anak Nasional ke-40 tahun 2024. Anak-anak yang masuk dalam kepengurusan ini berusia mulai dari 12 tahun hingga 18 tahun.

 Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Barat Daya Beatriks Msiren menjelaskan, pemerintah berkomitmen untuk memenuhi hak anak sebagaimana amanat konstitusi. Komitmen ini diperkuat dengan melibatkan peran anak-anak Indonesia yang tergabung dalam forum anak.

“Forum anak menjadi wadah dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak yang dibentuk secara berjenjang, mulai dari tingkat nasional sampai tingkat desa atau kelurahan,” jelasnya. 

 Selain itu, forum anak dibentuk agar anak diberi ruang untuk bisa berpendapat dan dihargai di dalam keluarga. Hal ini juga meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap anak.

“Forum anak dibentuk supaya anak di Papua Barat Daya bisa menyampaikan aspirasi mereka, dalam pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan dilantiknya Pengurus Forum Anak Papua Barat Daya maka mereka bisa lebih berani dalam menyuarakan apa yang menjadi keluh kesah mereka melalui wadah tersebut,” ujarnya.

 Selain itu, kegiatan ini juga untuk merayakn Hari Anak Nasional ke-40 tahun 2024 di Provinsi Papua Barat Daya memang dilaksanakan terlambat. Hal ini disebabkan karena padatnya kegiatan di Provinsi Papua Barat Daya.

 “Perayaan hari anak nasional tahun ini dirayakan bersamaan dengan momen HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia,” tuturnya.

  Sementara itu, Kepala Bapperida Provinsi Papua Barat Daya Rahman, S.STP M.Si menambahkan pembentukan Pengurus Forum Anak Papua Barat Daya merupakan suatu inovasi dan terobosan yang dilakukan Kepala Dinas Sosial PPPA Papua Barat Daya.

“Anak-anak punya hak yang sama dengan kita orang dewasa. Jadi sejak kecil mereka sudah harus dilatih untuk berorganisasi dan juga dilatih untuk menyuarakan apa yang menjadi kebutuhan dan kepentingan mereka,”tandasnya.

 Dengan dilantiknya pengurus forum anak  kata Rahman, mereka juga bisa mensosialisasikan kepada teman-temannya. Sehingga untuk menghindari adanya tindakan kekerasan dan tindakan-tindakan lainnya terhadap anak yang melanggar hak asasi dari anak itu sendiri.

“Anak-anak yang tergabung dalam forum anak ini akan dikoordinir Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Barat Daya. Pasti ada kegiatan-kegiatan yang akan kita dukung, apalagi kita di Provinsi Papua Barat Daya ini sedang menggalakkan perlindungan terhadap perempuan, anak, juga penyandang disabilitas,” tuturnya.

 Dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya akan menyusun rencana aksi perlindungan disabilitas terutama kepada anak dan perempuan.

“Ini memang menjadi fokus Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. Dalam waktu dekat kita akan menyusun rencana aksi daerah, untuk bagaimana memberdayakan perempuan, anak, juga penyandang disabilitas. Ini menjadi bagian supaya kita bisa melindungi anak-anak kita,” pungkasnya. (Rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.