Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak PBD Gelar Aksi Kreatif untuk Pemenuhan Anak

Bersama peserta aksi kreatif untuk pemenuhan anak. (Iradat)

SORONG– Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Barat Daya (PBD) menggelar kegiatan pemenuhan hak anak bertajuk “Aksi Forum Anak Daerah Provinsi Papua Barat Daya Tahun 2024 ”.

Acara yang berlangsung di  Ruang Rapat lantai 6 Hotel Rylich Panorama Kota Sorong ini dihadiri puluhan anak dari berbagai wilayah, bersama dengan perwakilan pemerintah daerah, kepolisian, dan lembaga perlindungan anak.

Peserta kegiatan pemenuhan hak anak. (Iradat)

 Kegiatan ini menjadi ajang bagi forum anak daerah Provinsi Papua Barat Daya untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada para pemangku kebijakan. Dalam diskusi interaktif yang digelar, para peserta mengangkat berbagai isu penting, seperti akses pendidikan, perlindungan dari kekerasan, dan kebutuhan akan fasilitas bermain dan belajar yang ramah anak.

 Kepala  Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Beatriks Msiren, SE. menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata partisipasi anak dalam pembangunan daerah.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak ini mampu mensosialisasikan, beradaptasi dan mampu menyampaikan apa yang mereka rasakan sehingga dapat didengar. Anak-anak Papua Barat Daya juga punya mimpi besar untuk masa depan,” kata Maria.

Selain dari Kota Sorong, peserta acara ini juga turut di ikuti oleh pelajar dari berbagai daerah yaitu Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat dan juga kabupaten Raja Ampat. Adapun pelajar berkebutuhan khusus (tunarungu) yang sangat antusias dalam mengikuti acara ini.

Gubernur Papua Barat Daya yang diwakili Plt Asisten 3  Rahman, S.STP M.Si yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi kepada Forum Anak tas inisiatif mereka.

“Anak-anak adalah investasi masa depan bangsa. Pemerintah Papua Barat Daya berkomitmen mendukung penuh program-program yang memastikan hak anak terpenuhi, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan dari segala bentuk kekerasan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi bekal bagi peserta untuk bisa mensosialisasikan kepada rekan-rekan meraka sesama pelajar agar dapat mengingkatkan kesadaran pentingnya hak-hak anak dan juga dapat  menghasilkan Anak-anak Papua Barat Daya yang unggul.

Dengan semangat dan kreativitas yang ditunjukkan dalam aksi ini, Forum Anak Papua Barat Daya tidak hanya menjadi jembatan bagi aspirasi anak-anak, tetapi juga simbol bahwa generasi muda Papua Barat Daya siap mengambil peran penting dalam pembangunan daerah. (CW1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.