SORONG– Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sorong, Rumilah Natratilova mengucapkan terimakasih serta apresiasinya kepada pimpinan serta anggota Komisi IV DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Kota Sorong atas kunjungannya di Kantor Badan Pusat Statistik, Rabu (19/3/25)
Ia pun mengatakan kunjungan ini bagian daripada evaluasi dan juga konfirmasi menyangkut peningkatan akurasi data di masyarakat untuk diberikan kepada pemerintah sebagai upaya intervensi regulasi yang lebih berpihak kepada masyarakat.
Akurasi data berupa data makro dan juga data mikro, akan tetapi data yang nyaris lebih menyentuh seringkali dibutuhkan data makro. “Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami menyediakan data- data berupa data makro sehingga dijadikan rujukan dalam pembentukan sebuah kebijakan,”tandasnya.
Perhari ini potret BPS dalam mensuport DPRK senantiasa melalui PDRB ( Produksi Barang dan Jasa,dalam suatu wilayah selama periode tertentu), “Nah dari PDRB itu akan terlihat jumlah total, serta distribusi tiap-tiap sektor dari besaran anggarannya berapa, sehingga mudah terdeteksi pada tiap -tiap sektor tersebut,”terangnya.
Sebagai contoh kongret, yang dapat kami paparkan dari sektor perdagangan, berkisar 22% jika PDRB berlaku memakan anggaran sekitar 17 triliun lebih untuk kota sendiri pada tahun 2010 silam, sehingga dengan ini tentunya akan menjadi gambaran untuk Pemerintah melalui DPR dalam membuat serta merancang kebijakan daerah.
Rumilah menerangkan, sebagai konsekuensi logis dari Badan Pusat Statistik seringkali kesusahan dalam memperoleh data di lapangan. Namun menurutnya, hal tersebut tidak menjadi hambatan dalam memperoleh serta menggali data-data dengan senantiasa menggunakan pendekatan pendekatan yang persuasif.
Ia menghimbau kepada Pemerintah Kota agar perbanyak sosialisasi ke masyarakat guna memberikan edukasi terkait informasi yang menjadi kebijakan pemkot, serta penertiban domisi.
Berdasarkan pengalaman, Ramilah mengatakan yang menjadi kesulitan dalam memperoleh data data survei juga berasal dari perusahaan perusahaan, pasalnya respon perusahaan dalam memberikan data biasanya melalui pusat, tidak bisa serta merta diberikan oleh perusahaan yang beroperasi di Kota Sorong,
Menanggapi hal tersebut. Mohammad Saman Bugis mengatakan, sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Ketua Komisi IV DPR, akan meminta rekomendasi kepada Walikota agar menghimbau kepada perusahan-perusahan yang mempersulit kerja BPS agar di permudah dalam pengambilan data.
Kendati demikian, hal ini akan sangat membantu pemerintah dan juga kerja kerja statistik dalam memperoleh data data yang dibutukan dalam pembentukan kebijakan daerah. Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPR Kota Sorong dengan Badan Pusat Statistik. (CR-2)
