Buka Konferda I KAP Papua, Gubernur PBD : Jangan hanya Harap Paket Proyek di  Pemerintah

SORONG– Konferensi Daerah (Konderda) I  BPD Kamar Adat Pengusaha (KAP) Papua Provinsi Papua Barat Daya  yang digelar di Ballroom Luxio Hotel, Kamis (31 Juli- 2 Agustus 2025) dibuka oleh Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Elisa Kambu, S.Sos.

Gubernur Elisa Kambu menyesatkan tanda peserta kepada peserta Konferda I KAP Papua Provinsi PBD. (rosmini)

Ketua Panitia Roymundus Nauw dalam laporannya  mengatakan, konferda digelar untuk penguatan organisasi, meningkatkan kapasitas pengurus, pengembangan sistem prosedur kerja organisasi serta pembacaan dan pemetaan peluang bisnis.

Dengan dibentuknya DOB Provinsi Papua Barat Daya maka dituntut untuk merubah status dan bagian struktur organisasi.

Dikatakan, situasi  lain dari kehadiran DOB berdampak pada penambahan jumlah penduduk dari luar Papua ke Tanah Papua.

Penambahan penduduk ini tentu berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi yang mana hal ini tentu berpengaruh langsung pada pemenuhan. kebutuhan hidup sehari-hari.

“Kondisi ini menuntut agar orang asli Papua memiliki ketrampilan dalam mengisi peluang pasar yang tercipta,”ujarnya.

Karena itu KAP Papua Provinsi Papua Barat Daya  hadir untuk menjawab gap antara peluang, pekerjaan dan bisnis. Tersedia dengan  tuntutan  keahlian dan  profesionlisme.

Selain menerima  materi, peserta  Konferda utusan dari KAP Papua Kota dan Kabupaten di Papua Barat Daya akan memilih ketua BPD KAP Papua Provinsi Papua Barat Daya.

Untuk kandidat ketua menurut Roymundus Nauw, akan maju 2-3 calon ketua. “Yang akan maju semua anak adat. Di dalam Konferda pasti yang maju menyiapkan CV, visi misi dan lain-lain.

“Karena setelah terpilih nanti dia akan membawa KAP Papua Provinsi Papua Barat Daya ini ke arah mana,”ujarnya.

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dalam sambutannya berharap kepada KAP Papua Provinsi  Papua Barat Daya untuk tidak hanya berharap mendapatkan paket-paket proyek di pemerintah tapi bagaimana tumbuh menjadi pengusaha yang jeli melihat peluang dengan menciptakan usaha seperti bidang pertanian, peternakan, apapun usaha lainnya.

Terlebih saat ini ada program makan bergizi gratis (MBG) yang tentunya membutuhkan banyak bahan baku seperti telur, sayur-sayuran dan lainnya.

Karena itu pengusaha asli Papua yang tergabung dalam KAP Papua Provinsi Papua Barat Daya diharapkan oleh Gubernur Elisa Kambu untuk melihat peluang itu.

Karena jika sudah menghasilkan produksi, pemasarannya juga sudah pasti dimana akan dibeli oleh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“Jadi jangan hanya harap dapat paket proyek, sampai Tuhan datang pun tidak dapat. Karena jumlah kalian sangat banyak. Sedangkan dana di pemerintah itu terbatas,”ujar Elisa Kambu.

Lebih lanjut Gubernur Elisa Kambu pun mengungkapkan kondisi anggaran di Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang menurutnya sampai tahun 2026 mendatang belum membaik.

Yang menarik,dalam sambutannya Gubernur mengingatkan kepada pengusaha OAP jika menangani paket proyek selesaikan dulu pekerjaan baru memanjakan diri.

“Ini kalau sudah dapat uang muka langsung tidur di hotel, beli mobil jalan dengan kaca riben bawa perempuan lagi. Padahal pekerjaan belum selesai,”tandas Gubernur yang disambut tepuk tangan dan senyum-senyum dari peserta Konferda dan tamu.undangan.

Sementara itu Plt Ketua KAP Papua.Provinsi Papua Barat Daya, Naftali Hara dalam sambutannya mengungkapkan data bahwa jumlah pengusaha OAP di Kabupaten Tambrauw 54 OAP yang punya CV,  Kabupaten Maybrat terbanyak yakni 482 OAP punya badan usaha, Raja Ampat 425. Sedangkan untuk Kota dan Kabupaten Sorong dan Kabupaten Sorong Selatan belum ada datanya.

Lebih lanjut dalam sambutannya, Plt Ketua KAP Papua Provinsi Papua Barat Daya, Naftali Hara menyampaikan beberapa harapan.

Diantaranya, KAP Papua PBD minta kepada Pemprov PBD untuk memperhatikan hal-hal yang bersifat keberpihakan dan pemberdayaan orang asli Papua (OAP).

“KAP Papua Provinsi Papua Barat Daya minta kepada Pemprov Papua.Barat Daya untuk melibatkan KAP sebagai.mitra pemerintah baik perencanaan, program maupun sosialisasi dan lainnya,”ujar Naftali Hara.

Selain Plt Ketua KAP Papua Provinsi Papua Barat Daya Naftali Hara, turut menyampaikan sambutan, Ketua Umum KAP Papua, Musahaluk,SE MM.

Hadir dalam.acara pembukaan Konferda I KAP Papua Provinsi Papua.Barat Daya, Ketua MRP PBD Alfons Kambu, Wakil Ketua I DPR Provinsi PBD, Anneke Lieke Makatuk, Ketua KADIN Papua Barat Daya, Darwanto dan pimpinan OPD lainnya serta unsur Forkopimda. (min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.