Belum Punya Markas Komando, Polda PBD juga masih Kekurangan Personel

Kapolda : Kebutuhan Personel, Pelan Tapi Pasti, Mulai Ada Penambahan-Penambahan

SORONG– Di Hari Bhayangkara ke 79, Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Haribowo, S.IK MH mengungkapkan, salah satu yang masih menjadi perhatian dan beban baginya adalah sampai saat ini, Polda Papua Barat Daya belum memiliki markas komando (Mako).

Kapolda beserta jajaran Pejabat Utama Polda Papua Barat Daya usai peringatan HUT Bhayangkara ke 79. (rosmini)

Polda Papua Barat Daya (PBD) yang dibentuk dengan Keputusan Kapolri (Kep/677/IV/2024) tanggal 29 April 2024 dan Kapolda  Brigjen Pol Gatot Haribowo dilantik sebagai Kapolda pertama pada 11 November 2024 merupakan Polda ke 36 dan Polda paling bungsu di tanah air.

“Yang jadi atensi, kita masih punya beban karena kita belum punya Mako sehingga tentu saja kami dan jajaran masih dibantu Pemda untuk mencari lahan yang akan dipersiapkan dibangun Makopolda Papua Barat Daya. Itu yang utama, setelah itu kita berpikir pada yang lain,”ujar Kapolda kepada media usai peringatan HUT Bhayangkara ke 79,  Selasa, 1 Juli 2025 di Alun-Alun Aimas, Kabupaten Sorong.

Saat ini, Polda Papua Barat Daya masih menempati Kantor Polairud di Suprau dan Januari 2025 ex Gedung Fakultas Teknik Pertambangan UNIPA  di Jalan Sandiwon, Distrik Aimas resmi dipinjam pakai sebagai kantor sementara Polda Papua Barat Daya.

Rencana pembangunan kantor permanen Polda Papua Barat Daya telah disiapkan di Kelurahan Klamesen dan Distrik Mariat Kabupaten Sorong.

Meski dihadapkan dengan keterbatasan, salah satunya belum memiliki markas komando, namun dikatakan Kapolda, anggota Polri  di Papua Barat Daya harus tetap semangat menjalankan tugasnya, melakukan kegiatan memelihara keamanan dan ketertiban di wilayah Polda Papua Barat Daya.

Untuk kebutuhan personil, dikatakan Kapolda, lambat tapi pasti,  personil di Polda Papua Barat Daya sudah mulai ada penambahan. 

“Sekarang kita totalnya sudah ada sekitar 3.500 yang awalnya cuma 2.000 sekian, saat itu kan cuma Polda beberapa orang ditambah  Polres-Polres, tapi sekarang sudah mencapai sekitar 3.500,”jelas Kapolda.

Idealnya jumlah personel Polda Papua Barat Daya mencapai 7.000 sampai 8.000 lebih. Yang berarti Polda Papua Barat Daya masih kekurangan 4.000 lebih personel.

Terkait dengan peringatan HUT Bhayangkara ke 79 yang berlangsung sukses, Kapolda mengatakan kepada panitia maupun jajaran pejabat utama Polda Papua Barat Daya, bahwa ukuran kesuksesan itu  bukan  lama atau singkat Polda itu berdiri, tapi  pada kekompakan, niat  besar dari orang-orang didalamnya yang mau memberikan yang terbaik, berpikir  dengan terkonsep kemudian melaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan Ikhlas. (min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.