Bagikan 1.000 Bibit Pohon, Keep Papua Green : Tebang Pohon bukan Satu-Satunya Sumber Nafkah

SORONG – Dengan menyasar para pengendara lalu lintas, komunitas Keep Papua Green melaksanakan aksi sosial dengan membagikan 1.000 bibit pohon secara gratis di perempatan lampu merah Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat, (5/12/2025).

Bibit pohon yang dibagikan diantaranya berupa pohon rambutan, mangga, durian, pinang dan bibit pohon pucuk merah.

Ketua Komunitas Keep Papua Green, Simon Salamuk mengatakan, aksi sosial membagikan bibit pohon  gratis ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke- 3 Provinsi Papua Barat Daya serta menyambut Natal dan Tahun Baru dengan tujuan agar masyarakat juga turut serta menjaga ekosistem lingkungan di sekitarnya.

Anggota komunitas Keep Papua Green saat bersiap membagikan kepada pengendara. (rosmini/suarasorong.com)

“Diharapkan dari pembagian pohon gratis ini, masyarakat dimohon partisipasinya  untuk sama-sama menjaga Papua agar tetap hijau,”ujar Simon yang ditemui media disela pembagian 1.000 bibit pohon.

Bibit pohon yang dibagikan merupakan murni swadaya dari Keep Papua Green. “Mulai dari pembibitan, polybag, semai hingga distribusi sampai pembagian semua swadaya dari kami,”tandas Simon.

Terkait dengan bencana banjir yang terjadi  di Sumatera dan Aceh, Simon mengatakan kembali kepada kesadaran masyarakat untuk sama-sama menjaga alam, tidak memenuhi kebutuhan dengan merusak hutan begitu saja.

“Khusus kepada masyarakat Sorong Raya untuk tidak semata-mata menebang pohon untuk mencari nafkah disitu karena masih banyak kegiata yang bisa menghasilkan uintuk mendapatkan uang, tidak hanya dengan merusak lingkungan,”tandasnya.

Pantauan media ini, pembagian 1.000 bibit pohon yang dilaksanakan Keep Papua Green berjalan lancar.

Dengan membagikan satu persatu kepada pengendara, bibit pohon yang dibagikan masih dalam polybag dengan daun yang segar.

Aksi Keep Papua Green disambut positif m
oleh warga. Hanya saja karena di rumahnya tidak ada lahan yang bisa ditanami, beberapa pengendara saat ditawari menolak untuk menerima bibit pohon tersebut.

Namun umumnya tampak gembira dapat  bibit pohon gratis. “Terima kasih,”ucap salah saat pengendara dengan muka yang sedikit tertutup dengan helmnya. (min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.