Waketum DPP Nasdem Tutup Rakerwil II, Rekomendasi Jadi Komitmen Bersama untuk Dilaksanakan

SORONG– Setelah berlangsung 2 hari (5-6 Juli 2025), Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II DPW Pertai Nasdem Papua Barat dan Papua Barat Daya, Minggu malam (6/7) ditutup oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Nasdem, Dr Saan Mustopa, M.Si.

Waketum Saan Mustopa dalam acara penutupan Rakerwil Ii dalam acara penutupan Rakerwil II DPW Nasdem PB dan PBD. (rosmini)

Penutupan Rakerwil II ditandai dengan pemukulan tifa oleh Waketum Saan Mustopa didampingi Ketua DPW Nasdem Papua Barat Daya, Ir Petrus Kasihiuw, MT, Korwil Papua Barat Daya yang juga anggota Komisi VII DPR RI Dapil Papua Barat Daya,  Dr Rico Sia, M.Si, Ketua DPW yang diwakili Sekretaris DPW Nasdem Papua Barat, Rocky Mansawan, SE dan jajaran DPP Partai Nasdem.

Hasil Rakerwil  dibacakan oleh Sekretaris DPW Nasdem Papua Barat Daya, Ranley H. I Mansawan.SE, dimana sejumlah point  direkomandasikan oleh peserta Rakerwil DPW Nasdem Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Yang pertama, pengajuan  restruktur Dewan Pimpinan Wilayah masing-masing provinsi mengingat masa berlaku surat Keputusan yang sudah berakhir masa berlakunya.

Selain itu,peserta Rakerwil II juga merekomendasikan untuk dilakukan restruktur Dewan Pimpinan Daerah secara menyeluruh untuk setiap DPD masing-masing kabupaten/kota secara kolektif dan diajukan kepada DPP melalui DPW  dengan melampirkan administrasi sesuai  aturan yang berlaku di Partai Nasdem.

“Pembentukan  DPC sampai dengan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) masing-masing setelah DPD masing-masing  kabupaten/kota  telah menerima SK kepengurusan terbaru/terupdate Surat Keputusan  struktur DPC dan Dewan Pengurus Ranting diterbitkan oleh  DPW,”ujar Ranley Mansawan.

Rakerwil II juga merekomendasikan terkait iuran wajib anggota Legislatif Fraksi Nasdem Tingkat Provinsi maupun Tingkat Kabupaten/Kota.

“Reses anggota DPR RI, DPR Provinsi, DPR Kabupaten/Kota Fraksi Nasdem wajib berkoordinasi dan bekerja sama dengan pengurus partai secara berjenjang di setiap dapil dan memberdayakan sayap dan badan partai dalam berbagai kegiatan,”ujar  Ranley Mansawan yang sehari-hari anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya.

Selain itu dalam rekomendasi juga dipandang perli adanya pendidikan politik bagi kaum milenial dan kaum perempuan secara berkesinambungan.

“Mengusung dan mempersiapkan sejak dini calon kepala daerah, baik Gubernur, Bupati, Walikota maupun DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk Pemilu dan Pilkada dari kader Partai Nasdem

Sementara dalam sambutannya, Waketum Saan Mustopa mengatakan, agenda aksi yang sudah disepakati dan dibacakan oleh Sekretaris DPW Nasdem Papua Barat Daya harus menjadi komitmen bersama untuk dilakukan secara bersama-sama.

“Kalau bukan kita yang menghargai kesepakatan siapa lagi. Maka ketika kita sudah menyepakati berbagai agenda aksi yang sudah  dibuat bersama-sama dalam bentuk rekomendasi dan kita harus menjalankan secara bersama-sama, dengan penuh semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kita saling menguatkan, saling mensuport agar bagaimana agenda  bisa dijalankan dengan  sungguh-sungguh hingga akhirnya membuahkan hasil di tahun 2029 mendatang.

Dikatakan oleh Saan Mustopa bahwa Partai Nasdem selalu mengutamakan semangat yang objektifitas, bukan semangat subyektifitas.  Kenapa kita tidak mengedepankan subjektifitas dari sisi politik?.

Karena di Nasdem yang menentukan siapa yang menjadi ketua DPW, siapa menjadi ketua DPD, itu adalah DPP,  dalam hal ini Ketua Umum Surya Paloh yang memiliki otoritas.

Saan Mustopa juga mengatakan, di Nasdem tidak ada yang namanya Musyawarah Wilayah, Musyawarah Daerah (Musda) . “Kapan saja kepengurusan itu bisa berganti.”ujarnya.

Karena tidak ada Ketua DPD,DPW dipilih melalui mekanisme Muswil atau Musda maka tidak ada kepentingan subyektif baik ketua DPD ataupun DPW untuk  memperkuat proses politinya dengan cara membangun  orang- orangnya menjadi ketua DPD atau menjadi ketua DPW.

Saan Mustopa juga mengungkapkan, untuk menjadi Ketua DPW, Ketua DPD, Partai Nasdem tidak pernah membebani  dengan menentukan  bayarannya.
.
Pertimbangan dalam membangun struktur partai adalah objektifitas  semata-mata demi kepentingan partai.

Yang menarik pada rangkaian acara penutupan Rakerwil, Waketum Saan Mustopa secara resmi menyerahkan SK kepengurusan kepada Ketua DPD Kabupaten Raja Ampat dan Teluk Bintuni. Untuk Ketua DPD Kabupaten Raja Ampat dijabat oleh Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, S.Pi MM.

Kepada Bupati Raja Ampat, Waketum Saan Mustapa minta agar mengibarkan panji-panji Partai Nasdem di Kabupaten Raja Ampat. (min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.