SORONG – Selain menyehatkan masyarakat melalui senam zumba, kegiatan Sabtu Sehat Sorong yang digelar dalam rangka menyambut HUT Telkomsel ke- 30, di halaman Grha Merah Putih (Grapari Telkomsel) Sabtu lalu (24/05/2025) juga mampu membangkitkan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Sorong.
Hal ini terbukti, dalam kegiatan Sabtu Sehat Sorong, berhasil terjual lebih dari 500 tiket.

Koordinator Komunitas Mace Peduli, Syora Dewi Sukamto mengatakan, 22 UMKM yang turut serta ambil bagian dalam kegiatan Sabtu Sehat Sorong merasa puas karena jualannya laris manis.

22 tenan turut serta dalam Sabtu Sehat Sorong menyediakan berbagai kuliner seperti bubur ayam Bandung, bubur manado, mie goreng cakalang, bakso, aneka kue dan minuman.

Untuk UMKM yang mau turut serta bergabung dalam Komunitas Mace Peduli yang terpenting kata Syora, produk kulinernya halal dan merupakan kerajinan lokal Papua Barat Daya
Sebelumnya, Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Branch Sorong Heri Aji Setiawan mengatakan, Telkomsel mengadakan kegiatan Sabtu Sehat Sorong dengan aktifitas Fun Walk, Fun Run dan Zumba.
Kegiatan Sabtu Sehat Sorong ini digelar salah satunya juga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Telkomsel ke-30 yang jatuh tanggal 26 Mei 2025.
“Semoga dengan aktifitas ini Telkomsel bisa lebih memberikan dampak bagi pelanggan, yaitu layanan yang prima dan juga dengan ini sebagai loyalitas kami kepada pelanggan Telkomsel khususnya yang ada di Papua Barat Daya,” ujarnya.
Dikatakan pula bahwa kegiatan Sabtu Sehat Sorong ini pesertanya dari komunitas-komunitas, Mace Peduli, Poltek Kelautan dan Perikanan, Sorong Runners dan masyarakat Kota Sorong. “Program Telkomsel disediakan voucher untuk doorprize dan juga ada penukaran point untuk sebagai hadiah.
Doorprize ada 2, yaitu penukaran dengan 20.000 teman-teman mendapatkan paket minuman dan juga doorprize yang nilainya lebih dari Rp 5 juta, sekitar ada 20 item yang kita lakukan untuk doorprize,” terangnya.
Dengan kegiatan Sabtu Sehat Sorong ini pihaknya berharap, pertama: kegiatan ini bisa dilakukan setiap minggu tetapi dengan kondisi sekarang Telkomsel bergantian dengan Bank Papua, sehingga seminggu di Telkomsel seminggu di Bank Papua.
“Kedua, harapan kami kepada pemerintah daerah agar kedepan diadakan kegiatan car free day, yang kita lakukan secara rutin mingguan. Karena secara infrastruktur kita sudah punya jalan dua jalur, satu jalur jalan bisa kita gunakan untuk car free day sebagai bentuk sarana fasilitas masyarakat untuk berolahraga dan juga untuk meningkatkan perekonomian. Dengan adanya car free day ini UMKM-UMKM punya lahan atau pasar untuk berjualan dan juga masyarakat pasti senang karena ada tempat untuk berolahraga dan jalan bersama keluarga,” pungkasnya. (min)