SORONG– Mengusung tema Digitalisasi Proses Bisnis dan Refreshmant Kebijakan di Lingkungan PT Kilang Pertamina International (KPI) RU VII Kasim, Vendor Day 2025 yang berlangsung di Vega Prime Hotel, Senin (16/6/2025) diikuti puluhan vendor, kontraktor dan mitra kerja Pertamina RU VU VII Kasim.

General Manager PT KPI RU VII Kasim, Yodia Handhi Prambara mengatakan. Vendor Day 2025 digelar sebagai upaya koordinasi dari PT KPI RU VII Kasim kepada para vendor yang selama ini telah menjadi mitra kerja Pertamina. Selain itu, Vendor Day 2025 juga sebagai wujud apreseasi dari PT KPI RU VII Kasim kepada seluruh vendor, kontraktor dan para mitra terpilih yang selama ini telah memberikan dukungan kepada PT KPI RU VII Kasim.
“Kilang Kasim percaya bahwa keberhasilan Kilang tak lepas dari kerjasama yang solid. Melalui kegiatan ini kami berharap dapat membuka ruang dialog konstruktif, berbagi informasi dan inovasi demi satu tujuan membangun dan menjaga kehandalan Kilang Kasim,”ujar Handhi Prambara saat membuka Vendor Day 2025.
Ditemui media disela kegiatan Vendor Day 20245, Yodia Handhi Prambara didampingi Area Manager Procurement RU VII Kasim, Pian Perdanamarta Sopian dan Spv Legal Counsel RU VII Kasim, Kristian Gema Berstanta menjelaskan, Vendor Day juga dimaksudkan untuk mengecek kembali prosedur perusahaan yang terbaru. “Karena kita mengupdate beberapa sistem,”tandasnya.
Dalam rangkaian kegiatan Vendor Day 2025 , peserta Vendor Day juga mendapatkan pencerahan dari Kasi Datun Kejaksaan Negeri Sorong yang menyampaikan materi terkait upaya menciptakan good governance, membekali para vendor dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, transparan dan berintegritas.
“Out put yang diharapkan tentu koordinasi dan sinergi yang lebih baik. Dan kami RU VII Kasim juga sering kali menghadapi masalah dimana vendor-vendor itu tidak terlalu banyak yang mengikuti lelang. Diharapkan melalui pelaksanaan Vendor Day ini akan semakin banyak yang berpartisipasi aktif, sehingga kita lebih mudah dalam proses pengadaan,”terang Handhi Prambara.
Lebih lanjut, diakuinya volume pekerjaan setiap tahun bertambah, hanya saja jumlahnya tidak terlalu besar. Untuk mengikuti lelang di PT KPI RU VII Kasim tentunya harus melakukan registrasi pada sistem yang ada di Pertamina.
“Nanti semua persyaratannya lengkap, akan diundang, karena semua sudah tersistem dari aplikasi perusahaan. Persyaratan utama harus ter-registrasi, melengkapi semua kebutuhan dokumen , kalau statusnya “hijau” dipastikan akan diundang,”jelasnya.
Terkait dengan efisiensi anggaran, dikatakan tentu berpengaruh namun untuk kebutuhan operasional dan maintenance masih tetap sesuai perencanaan yang direncanakan oleh perusahaan. “Efisiensi misalnya untuk perjalanan dinas, even-even eksternal memang perlu dipilih lagi tapi untuk kebutuhan operasional dan maintenance tetap sesuai perencanaan,”terangnya.
Sementara itu, Area Manager Procurement RYU VII Kasim, Pian Perdanamarta Sopian mengatakan, dari 200 perusahaan yang diundang, yang hadir dalam Vendor Day sekitar 30 perusahaan.
Pihaknya membuka kesempatan kepada seluruh perusahaan baik lokal maupun perusahaan diluar Sorong untuk mengikuti lelang di PT KPI RU VII Kasim. Untuk perusahaan lokal, tentu ada nilai standar yang sudah ditetapkan.
Dalam Vendor Day 2025, PT KPI VII Kasim memberikan penghargaan kepada vendor yang telah mengikuti proses pengadaan barang dan jasa yaitu kepada PT Bumi Cahaya Timur sebagai vendor teraktif kategori pengadaan barang, PT Pulau Soof sebagai vendor lokal teaktif dan PT Pertamina Training and Consulting sebagai vendor teraktif kategori pengadaan jasa. (min)