SORONG- DPW Garnita Malahayati Provinsi Papua Barat Daya (PBD) bersama Majelis Takim (MT) Sahabat Rico Sia, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad 28 Rabiul Awal 1447 H di Rumah Aspirasi (RUAS) Masyarakat Papua Barat Daya, Jln Pendidikan Km 8 Kota Sorong, Minggu siang (21/9/2025).

Rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang diawali dengan pembacaan kalam Ilahi berlangsung khidmat. Dalam hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustad H. Mujahid Anhar, Lc, M.Pd menguraikan kestimewaan yang ada pada diri Nabi Muhammad SAW.

Di dalam diri Baginda Nabi Muhammad SAW ada uswatun chasanah, sebaik-baik suri tauladan. Bahwa Nabi Muhammad SAW bukan hanya diagungkan oleh umat muslim saja, namun Nabi Muhammad diutus di muka bumi sebagai rahmatan lil aalamin untuk semua agama.

“Beliau bukan hanya dimuliakan oleh orang yang hidup semasa zaman beliau, tapi beliau dimuliakan oleh orang-orang sebelum beliau. Saking mulianya, 30 generasi sudah menantinya,”ujar Ustadz Mujahid.
Keistimewaan Nabi Muhammad SAW juga dijelaskan secara rinci oleh Ustadz Mujahid. Dimana ketika lahirnya Baginda Rasululullah Nabi Muhammad SAW, pertama, ibundanya Siti Aminah dimudahkan saat melahirkan, beliau lahir juga langsung dalam keadaan sudah tersunat. Dan yang ketiga, Rasulullah SAW langsung dalam keadaan sujud kepada Allah SWT.
Dan yang keempat, ketika Nabi Muhammad SAW dilahirkan, ada satu api yang disembah oleh Bangsa Persia. Begitu Nabi Muhammad SAW, api yang disembah menyala bertahun-tahun dipadamkan oleh Allah SWT.
Selain itu, ada satu Sungai, Sungai Saul seperti Sungai Gangga, begitu Nabi Muhammad SAW ditakdirkan lahir di muka bumi ini, Allah SWT menjadikan Sungai Saul itu kering seketika.
Yang patut diteladani dari diri Muhammad SAW, adalah sifat kasih sayangnya kepada umat yang begitu besar. Selain itu, Baginda Nabi Muhammad SAW juga tidak pendendam. Orang yang berbuat jahat kepadanya dibalas dengan kebaikan.
Tauziah Ustad Mujahid Anhar menarik perhatian tamu undangan karena sesekali diselingi dengan canda yang membuat tamu undangan tertawa. Mengenakan gamis putih dan jilbab berwarna navy,
Suguhan group rebana Al Muhajirin yang dipimpinBinatin menambah semarak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ketua DPW Garnita Malahayati Papua Barat Daya yang juga Ketua RUAS Sahabat Rico Sia, Hartini Destiayu dalam sambutannya mengatakan, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, yang hadir bukan hanya dari kalangan muslim tapi juga dihadiri tamu undangan yang non muslim.
Bukan hanya itu, dalam memupuk toleransi umat beragama, Ayu-sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa panitia Maulid Nabi Muhammad SAW ini melibatkan Sahabat Rico Sia dari non muslim.
“Demikian pula sebaliknya saat perayaan Natal, yang jadi panitia juga dari yang muslim,”ujarmya seraya berharap semua hidup rukun, saling menyayangi .
Usai mendengarkan tauziah Ustadz Mujahid Anhar, rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Ketua Panitia Fadilah Sanusi Rahaningmas diakhiri dengan pembagian “buah tangan” khas Maulid. (min)