Mancing di SP3, Warga Klamono  Kabupaten Sorong Diterkam Buaya

SORONG– Warga Klamono, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya,  Mulyono (23) diterkam buaya saat memancing di pinggiran  sungai SP 3. Korban diketahui memancing bersama ketiga temannya.

“Iya benar kita ada terima laporan mengenai warga Klamono diterkam buaya saat memancing. Ini tadi kita masih koordinasi dengan BKSDA dan tim sudah di lapangan, tadi pagi sudah berangkat ke lokasi,” kata Kepala Kantor SAR Sorong, Monce Brury, Rabu (14/5/2025).

Ia mengatakan, Mulyono diterkam buaya saat mancing di pinggiran sungai SP 3 pada Selasa (13/5) pukul 21.00 WIT. Ketiga rekan Muliyono berhasil menyelamatkan diri setelah kejadian tersebut.

“Kantor SAR Sorong tetap koordinasi dengan BKSDA terkait pencarian, karena  kami sendiri untuk pencarian penanganan orang diterkam buaya tidak ada. Tapi kita tetap turun ke lapangan nanti koordinasi dengan BKSDA, kemudian Babinsa atau Babinkamtibmas,” jelas Monce.

Monce melanjutkan, SAR Sorong telah menerjunkan 6 anggotanya untuk melakukan pencarian. Selain 6 anggota SAR juga mengerahkan peralatan diantaranya perahu karet dan drone thermal untuk bantu pencarian melalui udara.

“Kalau info yang kita terima korban awalnya memancing bersama empat temannya. Mereka ada empat orang. Mereka mancing di pesisir sungai SP 3 kemudian yang korban ini langsung disambar sama buaya,” urainya.

Hanya satu orang aja yang disambar sama buaya dan dilihat sama tiga orang saksi mata. Ketiga rekannya selamat.

Lebih lanjut Monce menuturkan, setelah kejadian Muliyono diterkam buaya, ketiga temannya sempat melihat buaya sedang membawa korban. Saat itu dilakukan pengejaran namun tidak membuahkan hasil.

“Tadi malam itu setelah kejadian, ketiganya sempat balik mereka ketemu  buaya itu sedang membawa korban ini. Sudah dikejar mungkin ditembak tapi buaya itu terlepas dan lari, jadi sampai saat ini juga belum ditemukan korban,” bebernya.

Monce juga mengimbau kepada masyarakat yang ikut dalam proses pencarian agar berhati -hati, karena kali tersebut merupakan habitat buaya. Ia juga minta agar masyarakat melakukan koordinasi dengan tim SAR atau BKSDA.

“Kita ini sudah masuk di habitatnya buaya jadi tetap utamakan keselamatan, kemudian tetap koordinasi dengan tim gabungan. Saat ini juga kita minta bantuan dari BKSDA juga karena mereka yang lebih tau artinya secara aturan mereka lebih paham,” ucapnya. (Cr-4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.